 |
| Cakar kucing yang digunakan saat ritual dilakukan. |
MengenapL peradaban kuno kita selalu dikejutkan dengan hal-hal yang baru, aneh bahkan kejam, seperti ritual persembahan diri yang mengharuskan pengikutnya kehilangan nyawa.
Banyak sekali ritual zaman kuno yang membuat peneliti terperangah, dan tidak percaya dengan apa yang mereka temukan. Seperti peradaban di sekitar Amerika Selatan, yaitu peradaban Moche yang muncul sekitar dimulainya tahun Masehi.
Mereka adalah masyarakat yang maju dalam bidang pertanian, arsitektur, tembikar, hingga persenjataan. Namun catatan tentang perkembangan peradaban ini tidak tertulis jelas, sehingga menyulitkan ilmuwan dalam melihat apa yang terjadi saat itu.
Banyak sekali ritual zaman kuno yang membuat peneliti terperangah, dan tidak percaya dengan apa yang mereka temukan. Seperti peradaban di sekitar Amerika Selatan, yaitu peradaban Moche yang muncul sekitar dimulainya tahun Masehi.
Mereka adalah masyarakat yang maju dalam bidang pertanian, arsitektur, tembikar, hingga persenjataan. Namun catatan tentang perkembangan peradaban ini tidak tertulis jelas, sehingga menyulitkan ilmuwan dalam melihat apa yang terjadi saat itu.
 |
| Kuburan kuno dari peradaban Moche. |
Tetapi, bukti-bukti yang kuat ada di zaman tersebut. Diperkirakan, peradaban Moche berkembang sekitar 800 tahun. Dan peradaban ini kini berada di dekat kota Turjillo, Peru.
Ada hal yang menarik dalam penemuan benda-benda kuno di sana. Salah satunya adalah senjata cakar kucing, yang terbuat dari besi, dan sangat tajam.
Cakar ini diperkirakan digunakan sebagai pertarungan hingga salah satu lawannya meninggal. Dan bagi pemenangnya, akan mendapatkan cakar kucing lawan, sementara bagi yang kalah akan menjadi persembahan Dewa.
Sedangkan arkeolog dari Santiago Uceda mengatakan, jika cakar ini adalah simbol kekuatan, penghargaan, status seseorang, dan golongan elit.
Namun peneliti kesulitan mengidentifikasi penyebab kehancuran peradaban ini, yang bisa menghasilkan piramid dengan bentuk yang berbeda, sebagai persembahan kepada Dewa. Namun mereka terus berupaya mencari tahu dalam waktu enam bulan kedepan.
Sumber: Mail Online
Ada hal yang menarik dalam penemuan benda-benda kuno di sana. Salah satunya adalah senjata cakar kucing, yang terbuat dari besi, dan sangat tajam.
Cakar ini diperkirakan digunakan sebagai pertarungan hingga salah satu lawannya meninggal. Dan bagi pemenangnya, akan mendapatkan cakar kucing lawan, sementara bagi yang kalah akan menjadi persembahan Dewa.
Sedangkan arkeolog dari Santiago Uceda mengatakan, jika cakar ini adalah simbol kekuatan, penghargaan, status seseorang, dan golongan elit.
Namun peneliti kesulitan mengidentifikasi penyebab kehancuran peradaban ini, yang bisa menghasilkan piramid dengan bentuk yang berbeda, sebagai persembahan kepada Dewa. Namun mereka terus berupaya mencari tahu dalam waktu enam bulan kedepan.
Sumber: Mail Online
0 comments:
Post a Comment