Terowongan Korea Utara. |
Kedua negara ini juga kerap bersitegang. Untuk wilayah perbatasan, kedua negara dipisahkan oleh penjagaan yang ketat, dan baru-baru ini, Korsel menyiapkan robot tempur di jalur perbatasan antar negara.
Namun siapa sangka, gerilya dilakukan oleh Korut di dalam tanah, bukan lagi tampak di atasnya. Jenderal Hahn Sung-Chu, peanglima tertinggi awalnya tidak percaya, jika Korut mampu menggali terowongan di bawah tanah,bahkan mencapai ibu kota Korsel, Seoul, hingga saat ini.
Namun kenyataannya, Korut melakukan invasi di bawah tanah, dengan menggali terowongan yang cukup lebar. "Ini adalah salah satu invasi Korut, tentara mereka bekerja di bawah kami," ucap Sung-Chu.
Cara bekerja tentara Korut juga sangat efisien, mereka menggali sekitar 100-150 meter di bawah tanah, mereka menggunakan bor dan bahan peledak, untuk menyingkirkan tanah yang cukup keras.
Awalnya, empat terowongan ini dibangun sekitar tahun 1990 ditemukan, dan kemungkinan besar sampai saat ini ada sekitar 20 terowongan sampai saat ini.
Namun pihak dari Korut berkilah, jika terowongan ini mereka gunakan untuk menggalai bahan tambang, dan buakan untuk invasi.
Salah seorang penggali yang dirahasiakan namanya mengatakan, jika penggalian itu tidak digunakan untuk menyerang Korsel, tetapi targetnya adalah kedutaan besar Amerika. Di mana tentara Korut akan muncul dari terowongan dan berseragam tentara Korsel, tujuannya untuk menyarang negara kedutaan. Dan ia juga mengatakan masih banyak terowongan yang dirahasiakan pihak Pyongyang.
Tetapi akhir-akhir ini beredar kabar, jika terowongan tersebut digunakan untuk mengirimkan senjata nuklir, dan menyimpan rudal balistik, untuk kepentingan militer.
Dan kini, tentara Korsel di bawah pimpinan Hahn, mencari kembali keberadaan terowongan lainnya, yang kemungkinan besar masih digunakan untuk kepentingan militer Korea utara.
Untuk melihat video dari terowongan tersebut,silahkan klik tautan berikut ini: CNN
0 comments:
Post a Comment